“Kok bisa ‘pas’ sihh nge-print-nya? Gimana caranya??”
Kuliah identik dengan “’cukup” membawa sebuah file saja sebagai senjata untuk mencatat semua materi yang akan diberikan dosen. Kalau menulis pake buku, kadang-kadang di ceng-cengin “masih SMA yaa….” Ya walaupun mungkin banyak yang cuek dengan perkataan seperti itu, tapi bagi yang ‘anti’ sindiran ini membuat harga diri jatuh.
Mula-mula saya hanya sekedar iseng-iseng saja untuk membuat format tulisan yang ukurannya pas, tepat, akurat dengan kertas A5. Baik secara baris, rata kanan, rata kiri, rata atas, rata bawah. Dan saya juga terinspirasi dari para mahasiswa yang tidak membawa buku tulis dan mencetak bahan yang diberikan dari dosen (Soft Copy-nya), itu dibuat ‘seperti’ makalah. Waaahhh saya melihatnya ribet banget kalau setiap hari membawa makalah.
Kuliah identik dengan “’cukup” membawa sebuah file saja sebagai senjata untuk mencatat semua materi yang akan diberikan dosen. Kalau menulis pake buku, kadang-kadang di ceng-cengin “masih SMA yaa….” Ya walaupun mungkin banyak yang cuek dengan perkataan seperti itu, tapi bagi yang ‘anti’ sindiran ini membuat harga diri jatuh.
Mula-mula saya hanya sekedar iseng-iseng saja untuk membuat format tulisan yang ukurannya pas, tepat, akurat dengan kertas A5. Baik secara baris, rata kanan, rata kiri, rata atas, rata bawah. Dan saya juga terinspirasi dari para mahasiswa yang tidak membawa buku tulis dan mencetak bahan yang diberikan dari dosen (Soft Copy-nya), itu dibuat ‘seperti’ makalah. Waaahhh saya melihatnya ribet banget kalau setiap hari membawa makalah.
1 Comment